Halaman

Today

Dalam hidup ini kita tidak dapat melakukan hal yang besar, kita hanya dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

Jumat, 04 Februari 2022

Pengertian Hostname

 Pengertian Hostname

Hostname adalah label unik yang ditetapkan untuk sebuah perangkat (host) yang berada di dalam jaringan.

Nama ini yang akan membedakan antara satu perangkat dengan perangkat yang lain di jaringan tertentu atau melalui internet.

Hostname adalah nama atau string karakter tertentu yang merujuk ke sebuah host dan membuatnya dapat digunakan untuk jaringan dan dibaca oleh manusia.

Hostname adalah barisan nama yang juga digunakan oleh server DNS (Domain Name System).

DNS bertanggung jawab atas pembuatan nama domain yang mewakili alamat IP halaman web yang terdiri dari deretan angka yang tidak readable untuk manusia.

Secara harfiah, hostname adalah resolusi nama untuk alamat IP. Alamat IP sistem (misalnya, 127.0.0.1) dan nama host untuk alamat lokal biasanya masih dapat ditemukan di direktori root komputer.

Jika server domain tidak dapat dijangkau, resolusi nama tetap dapat ditangani dengan nama host.

Dengan begitu, kamu tetap bisa mengakses suatu website dengan nama yang human-able dan mudah diingat berkat nama domain tadi.

Selain itu, kamu tidak perlu mengingat serangkaian angka (alamat IP) untuk membuka website tertentu.

Hostname adalah nama untuk komputer, server web, atau antarmuka ke alamat IP masing-masing sehingga host dapat dialamatkan tanpa mengetahui alamat IP.

Dalam konteks ini, hostname adalah antarmuka jaringan virtual yang menerima dan mengirimkan data melalui internet.

Dalam posisinya di internet dan ketika nama host lengkap, hostname juga disebut sebagai Fully Qualified Domain Name. Lalu apa bedanya diantara mereka?

Jadi, hostname adalah nama yang dapat dipilih secara bebas untuk sebuah host.

Namun, jika komputer perlu tersedia melalui jaringan internet maupun lokal, nama host perlu dilengkapi dengan informasi yang menunjukkan bagian internet mana komputer tersebut berada.

Di internet, komputer dapat ditetapkan secara unik menggunakan kombinasi dari nama host dan domain.

Deretan nama yang dapat diidentifikasi secara unik ini lah yang dikenal sebagai “Fully Qualified Domain Name” (FQDN).

Catatan: Komputer yang dimaksud disini bukanlah 100% komputer berupa desktop, melainkan halaman web, server, atau cloud VPS. 

Struktur Hostname

Setelah ditelusuri, ternyata nama host sering dikaitkan dengan nama domain dan buat banyak orang kebingungan.

Seperti yang sudah sempat dibahas di atas, nama host akan ‘bekerja sama’ dengan domain untuk menjadi sebuah alamat unik dari halaman web. Kamu bisa lihat contohnya di bawah ini:

Alamat website Detik itulah yang dinamakan Fully Qualified Domain Name.

Lalu apabila kamu membaca alamat web tersebut dari kanan ke kiri, kamu dapat mengenali komponen FQDN dalam urutan berikut:

  • top level domain (.com)
  • second level domain (domainesia)
  • nama host (www)

Hostname www biasa digunakan di setiap website yang berfungsi untuk mengarahkan DNS domain ke nama alias server.

Hal ini dilakukan agar memudahkan user dalam mengakses website.


Walaupun tidak semua website menggunakan hostname www, namun akan lebih disarankan jika tetap menggunakannya.

Namun, sebagian besar website yang kamu kunjungi bisa diakses tanpa menentukan nama host www.

Nama host tidak selalu www. Misalnya, server yang dirancang khusus untuk mengakses halaman web di perangkat seluler biasanya menggunakan nama host m, seperti m.example.com.

Lalu pada server email sering dinamai sesuai fungsinya atau protokol yang digunakan seperti mail, pop3 atau imap.

Selain itu, ada juga yang mensetting hostname untuk halaman web negara tertentu.

Di toko online, misalnya, tidak perlu menggunakan top level domain baru setiap kali ingin merujuk ke negara tertentu, contohnya adalah id.onlineshop.net.

Aturan Hostname

Tergantung pada protokol jaringan dan jenis jaringan yang digunakan, hostname harus memenuhi persyaratan yang berbeda untuk memenuhi standar internasional.

Pertama, sebagai private network. Nama host dapat ditetapkan secara bebas di intranet, VPN, atau LAN.

Kamu hanya perlu memperhatikan batasan protokol yang digunakan. Protokol yang sama sering digunakan, seperti halnya dengan WWW, yaitu TCP/IP dan HTTP.

Tergantung pada jaringan, protokol lain mungkin relevan. Misalnya, RC 5321 digunakan saat mentransfer email dan protokol RFC 5966 digunakan untuk transportasi data melalui TCP.

Kedua, sebagai public network. Di world wide web, nama host juga dibatasi untuk protokol Internet.

Untuk komputer yang dapat diakses di jaringan publik, nama host biasanya terdaftar sebagai Fully Qualified Domain Name (FQDN), yang memungkinkan tujuan langsung ke alamat IP.

Nama host dapat menggunakan karakter pedoman ASCII dan dapat dimulai dengan huruf atau angka.

Artinya semua karakter antara a sampai z, A sampai Z, 0 – 9, dan khusus simbol tanda hubung (-) dapat digunakan.

Nama host tidak boleh berisi spasi tapi nama host boleh dipisahkan oleh titik. Sebab, nama host hanya boleh terdiri dari alfabet atau alfanumerik (alfabet + numerik).

Secara umum, jumlah maksimal hostname adalah 255 karakter.

Catatan: Tanda titik (.) hanya diperbolehkan sebagai karakter terakhir dari nama host jika itu adalah pembatas dari Fully Qualified Domain Name (FQDN).

Kegunaan Hostname Dalam Bisnis

Hostname tidak hanya sekedar sebuah label unik sebagai identitas komputer dalam jaringan internet.

Namun, nama host juga bisa mengindikasikan seberapa baik halaman web di internet.

Nama host relevan dengan strategi pemasaran online. Hal ini dikarenakan biasanya hostname adalah bagian dari nama domain.

Misalnya, banyak situs di internet dapat diakses dengan atau tanpa awalan www karena kedua host mengarah ke halaman atau domain yang sama.

Nama host yang menarik juga dapat menjadi keuntungan bagi pengguna akhir.

Dari sudut pandang infrastruktur teknis internal, kamu perlu membuat nama host yang berbeda ketika ada layanan yang berbeda ingin berkomunikasi satu sama lain, seperti halnya dengan server email atau transfer file FTP.

Tips Membuat Hostname Bagus

Nah tadi kita sudah sama-sama belajar banyak tentang dasar informasi hostname yang harus diketahui.

Lalu ada yang paling penting, bagaimana pemilik website seharusnya memilih nama yang baik untuk komputer mereka?

Beberapa website menawarkan saran dan pilihan bahwa itu terserah pada administrator sistem yang imajinasinya hanya terbatas pada kenyataan bahwa tidak ada dua komputer dalam satu ruang domain yang dapat memiliki nama host yang sama.

Padahal bisa saja kedua komputer akan memiliki nama host yang sama. Berikut ini DomaiNesia beri tips cara membuat hostname yang bagus.

  • Gunakan kata/nama yang jarang digunakan. Di sini kamu dituntut untuk bisa bermain kata/istilah dengan lebih kreatif ya!
  • Gunakan nama tema website.
  • Gunakan kata-kata asli.
  • Jangan gunakan karakter non-alfanumerik dalam nama.
  • Karakter pertama boleh berupa karakter alfabet atau numerik dan karakter terakhir tidak boleh berupa tanda minus atau titik.
  • Jangan gunakan nama Anda sendiri.

Hostname adalah Nama Unik

Jadi, bisa disimpulkan bahwa hostname adalah nama unik dari sebuah komputer dalam jaringan internet.

Ada juga yang mengatakan bahwa hostname adalah nama atau string karakter tertentu yang merujuk ke host dan membuatnya dapat digunakan untuk keperluan dalam jaringan dan pengguna.

Hostname adalah Fully Qualified Domain Name yang secara unik dan mutlak menamai sebuah komputer yang mana terdiri dari nama host dan nama domain.

Nama domain adalah satu atau lebih label domain yang menempatkan komputer dalam hirarki penamaan DNS.

Nama host dan label nama domain dipisahkan oleh titik dan panjang total nama host tidak boleh melebihi 255 karakter.


Jika kamu ingin mengganti hostname, kamu bisa mengaturnya dengan mengakses cloud VPS yang kamu gunakan, apakah berbasis Windows, Linux, Ubuntu, atau OS lainnya

Sumber : https://www.domainesia.com/

Rabu, 10 November 2021

Daftar Conjunction dan Contoh Kalimatnya

 Tahukah kalian apa itu Conjunction? Bagi yang mempelajari Parts of Speech, pasti sudah tidak asing dengan materi yang satu ini.

Conjunction dalam bahasa Indonesia memiliki arti “kata sambungan”. Fungsi dari conjunction adalah untuk melengkapi sebuah kalimat atau untuk menyatukan dua klausa menjadi suatu kalimat yang padu.

Agar lebih mudah mengenali dan memahami fungsi dari masing-masing conjunction, simak contoh penggunaannya berikut ini.

after (setelah)

I decided to go after it stopped raining (Aku memutuskan untuk pergi setelah hujannya berhenti)

although, even though (meskipun)

Although it’s hard, Ian decides to keep trying (Meskipun berat, Ian memutuskan untuk terus berusaha)

and (dan)

Angelina is leaving for Korea, and she is so excited. (Angelina akan berangkat ke Korea, dan dia amat bersemangat)

as (sementara, seperti, karena)

As I know, Bobby does not smoke. (Setahuku, Bobby tidak merokok)

as if (seolah-olah)

Helena kept ignoring Jason as if he was invisible. (Helena terus mengabaikan Jason seolah ia tidak tampak)

as long as (selama, sepanjang)

As long as they don’t stop believing, they will find the way. (Selama mereka tidak berhenti percaya, mereka akan menemukan jalan)

as soon as (sesegera, secepat (setelah))

Call me as soon as you’re done with the homework. (Segera hubungi aku setelah kamu menyelesaikan PR nya)

because (karena, sebab)

Ireally love fruits, because they’re good for diet. (Aku sangat menyukai buah-buahan, sebab bagus untuk diet)

before (sebelum)

Before she moved to Bandung, Ajeng never knew what seblak was. (Sebelum pindah ke Bandung, Ajeng tidak pernah tahu apa itu seblak)

but (tetapi, namun)

I really want to sleep, but I still have many jobs to do. (Aku sangat ingin tidur, tapi aku masih punya banyak pekerjaan untuk dilakukan)

either (baik … (mengacu pada dua pilihan))

Either you think you’re fat or skinny, you are still beautiful. (Baik kamu merasa gemuk atau kurus, kamu tetap cantik)

even if (sekalipun, bahkan jika)

Even if it’s rainy, I must go home now. (Sekalipun hujan, aku harus pulang sekarang)

for (karena)

Katrina can speak German so fluently, for it’s her native language) (Katrina dapat berbicara dengan bahasa Jerman begitu lancar, karena itu bahasa aslinya)

however (bagaimanapun juga)

You’re getting better; however, you still have to take more rest. (Kamu sudah semakin pulih; bagaimanapun juga, kamu masih harus banyak beristirahat)

if (jika, bila, kalau)

If you’re hungry, you can eat my pizza. (Jika kamu lapar, kamu bisa makan pizzaku)

if only (andaikan)

If only she had listened to your advice (Andaikan dia mendengarkan nasihatmu)

in case (kalau, barangkali)

In case you haven’t heard; Nadya is getting married next month (Barangkali kamu belum dengar; Nadya akan menikah bulan depan)

in order that (supaya, agar)

In order that he can buy a new laptop, Bayu starts saving his money (Agar bisa membeli laptop baru, Bayu mulai menabung uangnya)

or (atau)

I would like to visit Brian, or I’ll just phone him if that’s not possible. (Aku ingin mengunjungi Brian, atau aku akan meneleponnya saja jika tidak memungkinkan)

since (sejak, sebab)

Since her acting was quite good, I want to watch her other movies. (Sebab aktingnya amat bagus, aku ingin menonton film-filmnya yang lain)

so (jadi, maka)

It’s going to rain, so put on your coat. (Akan hujan, pakailah mantelmu)

so that (sehingga, agar)

Rianna had studied hard, so that she could get the highest score. (Rianna belajar dengan giat, sehingga ia bisa mendapat nilai tertinggi)

than (daripada)

Abdul sings better than Ahmad does. (Abdul menyanyi dengan lebih baik daripada Ahmad)

unless (kecuali)

You can’t eat more chocolate, unless you promise to drink more water (kamu tidak boleh makan lebih banyak cokelat, kecuali kamu berjanji untuk minum lebih banyak air)

until (sampai, hingga)

I will keep trying until I have no more chance (Aku akan terus berusaha sampai aku tidak punya kesempatan lagi)

when (ketika, saat)

When Tommy was younger, he used to live with his father in Bali (Ketika Tommy masih muda, dia tinggal bersama ayahnya di Bali)

whereas (sedangkan, padahal)

Leah does not like working out, whereas she wants to lose weight (Leah tidak suka berolahraga, padahal ia ingin menurunkan berat badan)

whether (baik, apakah)

I will ask Brian whether he wants to see me or not (Aku akan menanyai Brian apakah dia mau menemuiku atau tidak)

while (sementara, sedangkan)

Karin is an artist, while her parents are both doctors (Karin adalah seorang seniman, sementara kedua orang tuanya adalah dokter)

yet (namun, akan tetapi)

It’s already late, yet I want to go out with my friends (Sudah larut, akan tetapi aku ingin keluar bersama teman-temanku)

 source : google

Sabtu, 22 Agustus 2020

Cara Menampilkan Wishlist di Shopee Desktop

 Hai, kadang kita pingin beli tapi baru tahap kepingin aja nih trus kita pencet love buat simpan daftar kesukaan kita, kebetulan di web Shopee yang ada di desktop tidak ada fitur langsung untuk browsing Wishlist kita, ini linknya :

WISHLIST SHOPEE

Semoga Membantu !!


 


 

Jumat, 12 Juni 2020

10 Jenis-Jenis Bluetooth Terbaru 2020 Berdasarkan Versinya


Nah, setelah tahu informasi seputar bluetooth maka kali ini saatnya untuk mengetahui jenis-jenis bluetooth berdasarkan versinya yang bisa dicek berikut ini.

1. Bluetooth 1.0 dan 1.0B

Bluetooth 1

Versi awal dari teknologi Bluetooth ini memiliki perkembangan yang kurang baik. Banyaknya permasalahan yang dimiliki Bluetooth versi ini menyebabkan pabrikan kesulitan membuat teknologi tersebut beroperasi di produk-produk mereka.

2. Bluetooth 1.1

Bluetooth 1.1

Versi ini muncul dengan perbaikan dari versi Bluetooth sebelumnya. Selain itu, Bluetooth 1.1 juga telah memiliki standar IEEE 802.15.1-2002.

  • Disahkan sebagaiIEEE Standard 802.15.1-2002 
  • Banyak ditemukan kesalahan dalam spesifikasi v1.0B yang tetap.
  • Ditambahkan kemungkinan saluran non-dienkripsi.
  • Menerima Kekuatan Sinyal Indikator (RSSI )

3. Bluetooth 1.2

Bluetooth 1.2

Dibanding tiga versi Bluetooth sebelumnya, Bluetooth 1.2 tentu saja memiliki banyak keunggulan. Pada prakteknya Bluetooth versi ini memiliki kecepatan transmisi yang lebih tinggi, yaitu hingga 721 Kbit per detik. Versi ini juga memungkinkan penggunanya untuk menemukan koneksi Bluetooth lain lebih cepat.

perangkat tambahan utama adalah sebagai berikut:

  • Lebih cepat menemukan koneks dari Bluetooth lain
  • Adaptive frekuensi-hopping spread spectrum (AFH) , yang meningkatkan ketahanan terhadap radio frequency interference dengan menghindari penggunaan frekuensi ramai di urutan hopping.
  • Kecepatan yang lebih tinggi transmisi dalam praktek daripada di v1.1, sampai dengan 721 kbit / s.
  • Diperpanjang Koneksi Synchronous (Esco), yang meningkatkan kualitas suara dari link audio dengan memungkinkan transmisi ulang paket yang rusak, dan secara opsional dapat meningkatkan latency audio yang menyediakan transfer data bersamaan dengan baik.
  • Host Controller Interface(HCI) operasi dengan tree-wire UART .
  • Disahkan sebagai IEEE Standard 802.15.1-2005 
  • Diperkenalkan Flow Control dan Retransmisi Mode untuk L2CAP.
  • Disetujui FDA sistem medis Bluetooth pertama pada tahun 2003.

4. Bluetooth 2.0 + EDR

Bluetooth 2.0 + edr

Dengan teknologi EDR (Enhanced Data Rate) yang dimilikinya, Bluetooh versi 2.0 memiliki transfer data yang lebih cepat. Walaupun teknologi EDR memiliki kecepatan 3 Mbit per detik, namun transfer data maksimum pada Bluetooth versi ini adalah 2.1 Mbit per detik. Bluetooth versi 2.0 +EDR hadir pada tahun 2004.

Perbedaan utama adalah pengenalan Enhanced Data Rate (EDR) adalah transfer datanya yang lebih cepat, kecepatan maksimalnya adalah 3 Mbit /s dan kecepatan rata-rata transfernya adalah 2.1 Mbit / s.

Bluetooth 2.0+EDR ini merupakan Bluetooth yang pertama kali dapat mentransferkan audio secara stereo.

5. Bluetooth 2.1 + EDR


Bluetooth

Tiga tahun berselang, versi Bluetooth yang lebih tinggi hadir, yaitu versi 2.1 + EDR. Teknologi utama pada Bluetooth versi ini adalah SSP atau Secure Simple Pairing. Dengan SPP pengalaman menggunakan Bluetooth jadi lebih baik, terutama dalam hal pairing dan keamanan.

Teknologi lain yang hadir pada Bluetooth versi ini adalah EIR atau Extended Inquiry Response. Teknologi ini membantu pengguna mengetahui informasi perangkat yang akan dihubungkan sebelum koneksi dimulai. Selain itu, EIR juga membantu perangkat mengurangi konsumsi daya pada low-power mode.

6. Bluetooth 3.0 + HS

Bluetooth 3.0 + HS

Dua tahun berselang setelah kehadiran Bluetooth v2.1 + EDR, BSIG menghadirkan Bluetooth v3.0 + HS. HS dalam versi ini merupakan singkatan dari High Speed yang berarti teknologi ini menggunakan link 802.11. Pada versi 3.0 ini, terdapat teknologi yang disebut Alternate MAC/PHY (AMP).

Dengan menggunakan teknologi yang mendukung link 802.11, transfer data antar perangkat menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Di beberapa smartphone kelas low-end, teknologi Bluetooth ini masih banyak digunakan.

Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi). Fitur baru dan utama dari versi ini adalah Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data yang lebih cepat. “HS” pada versi ini merupaka singkatan dari High Speed melalui penggunaan link 802.11.

7.Bluetooth versi 4.0

Transfer data

Teknologi Bluetooth 4.0 mendukung pengiriman paket data yang sangat pendek; minimal 8 oktet dan maksimal mencapai 27 oktet yang ditransmisikan pada kecepatan 1 Mbps.

Frequency Hopping

Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan modulasi lompatan frekuensi (frequency hopping) yang adaptif terhadap semua versi Bluetooth. Tujuan dari penggunaan frequency hopping adalah untuk meminimalisir terjadinya interferensi dengan semua teknologi yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz ISM Band. Efisiensi sistem banyak jalur (multi-path) akan memberikan keuntungan pada peningkatan anggaran pranala (link).

Host-Control

Teknologi Bluetooth 4.0 menempatkan sejumlah pengendali yang signifikan sehingga penyedia layanan (host) dapat memiliki waktu beristirahat (sleep-period) lebih lama dan bekerja hanya saat dibutuhkan saja. Hal ini akan memberikan penghematan yang cukup signifikan karena dapat diasumsikan bahwa host menggunakan konsumsi daya tinggi dibandingkan dengan pengontrol lalu-lintas transfer data (traffic controller).

Latency

Teknologi Bluetooth 4.0 memiliki kemampuan untuk mendukung pengadaan koneksi dan transfer data hingga 3 milisekon. Nilai tersebut merupakan waktu yang sangat singkat sehingga ketika dibutuhkan, Bluetooth 4.0 dapat dengan segera memutuskan kembali koneksi setelah proses transfer berlangsung.

Jangkauan

Peningkatan indeks modulasi pada Bluetooth 4.0 membuatnya mampu menyediakan jangkauan energi hingga 100 meter.

Robustness

Teknologi Bluetoth 4.0 yang hemat energi menggunakan 24 bit CRC pada setiap paketnya untuk memastikan teknologi ini aman terhadap kemungkinan interferensi.

Kekuatan Keamanan

Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan enkripsi Full AES-128 CCM yang merupakan enkripsi mutakhir dari paket data sehingga keamanan penggunaanya lebih terjamin dibandingkan dengan teknologi Bluetooth generasi sebelumnya.

Topologi

Teknologi Bluetooth 4.0 menggunakan alamat akses 32 bit di setiap paket data. Dengan demikian, milyaran perangkat bisa terkoneksi dengan Bluetooth 4.0. Teknologi ini menggunakan koneksi one-to-one dengan sangat optimal. Selain itu, teknologi hemat energi ini juga mendukung koneksi one-to-many dengan menggunakan Topologi Star. Saat menggunakan koneksi cepat atau pemutusan koneksi, data dapat digerakkan dalam sebuah topologi semacam penghubung.

8. Bluetooth 4.1

Bluetooth SIG mengumumkan adopsi formal spesifikasi v4.1 Bluetooth pada 4 Desember 2013. Spesifikasi ini merupakan update inkremental perangkat lunak dengan Spesifikasi Bluetooth v4.0, dan tidak update hardware. Update menggabungkan Bluetooth Core Specification Addenda (CSA 1, 2, 3 & 4) dan menambahkan fitur baru yang meningkatkan kegunaan konsumen. Ini termasuk peningkatan dukungan co-eksistensi untuk LTE, tingkat-dan pertukaran data curah inovasi pengembang bantuan dengan memungkinkan perangkat untuk mendukung peran ganda secara bersamaan. [71]

Fitur baru dari spesifikasi ini meliputi:

  • Mobile Wireless Service Coexistence Signaling
  • Train Nudging and Generalized Interlaced Scanning
  • Low Duty Cycle Directed Advertising
  • L2CAP Connection Oriented and Dedicated Channels with Credit Based Flow Control
  • Dual Mode and Topology
  • LE Link Layer Topology
  • 11n PAL
  • Audio Architecture Updates for Wide Band Speech
  • Fast Data Advertising Interval
  • Limited Discovery Time[72]

9. Bluetooth 4.2 

Dirilis pada tanggal 2 Desember 2014, itu memperkenalkan fitur untuk Internet of Things .

Bidang utama perbaikan adalah:

Untuk hardwarare lama jika ingin mendapatkan fitur Bluetooth 4.2  seperti Data Packet Panjang Searching dan peningkatan privasi bias didapat melalui update firmware.

10. Bluetooth 5 

Bluetooth SIG secara resmi meluncurkan Bluetooth 5 selama acara media di London pada tanggal 16 Juni 2016. fitur baru Its terutama difokuskan pada muncul Internet of things teknologi.

Samsung Galaxy S8 diluncurkan dengan Bluetooth 5 dukungan pada bulan April 2017. Salah satu perubahan di sisi marketing adalah menjatuhkan jumlah titik, sehingga hanya “Bluetooth 5” (dan bukan Bluetooth 5.0 atau 5.0 LE seperti untuk Bluetooth 4.0). Perubahan itu konon demi “menyederhanakan pemasaran, dan mengkomunikasikan manfaat pengguna secara lebih efektif.”

Di sisi teknis, Bluetooth 5 memiliki empat kali lipat kisaran, dua kali lipat kecepatan, dan memberikan peningkatan delapan kali lipat dalam kapasitas penyiaran data transmisi Bluetooth energi rendah dibandingkan dengan 4.x Bluetooth, yang mungkin penting untuk aplikasi IOT mana node yang terhubung seluruh seluruh rumah. Bluetooth 5 mendukung transfer pada 2 Mbit / s bukannya biasa 1 Mbit / s. Selain itu menambah fungsionalitas untuk layanan connectionless seperti informasi lokasi yang relevan dan navigasi  koneksi Bluetooth rendah energi.

Bidang utama perbaikan adalah:

  • Slot Availability Mask (SAM)
  • 2 Mbit/s PHY for LE
  • LE Long Range
  • High Duty Cycle Non-Connectable Advertising
  • LE Advertising Extensions
  • LE Channel Selection Algorithm #2

Ditambahkan fitur di CSA5 – Terpadu di v5.0:

  • Output dengan power yang besar


\