Halaman

Today

Dalam hidup ini kita tidak dapat melakukan hal yang besar, kita hanya dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
Tampilkan postingan dengan label Sistem Operasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Operasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 September 2011

Mengenal OS (Sistem Operasi) Android 3.x Honeycomb


Kata Android di dalam dunia ponsel mungkin bagi kamu sudah sering mendengar atau sangat familiar, dan sebagian dari kamu juga mengerti kalau Android itu adalah berupa Sistem Operasi untuk ponsel-ponsel pintar (bisa kita lihat beberapa produk dari HTC, Samsung, LG hingga Sony Ericsson mengeluarkan ponsel pintar dengan mengusung sistem operasi Android tersebut). Seperti kita ketahui sejak debutnya pada Android Versi 2.0 dan 2.1 yang disebut Eclair, kemudian berkembang dengan Android Versi 2.2 dengan sebutan Froyo dan yang terbaru saat Android Versi 2.3 yang disebut dengan Gingerbread.
Lalu apa pula dengan Android Honeycomb? berikut kami jelaskan bahwa Android Honeycomb itu adalah Android dengan versi 3. Dimana Android Versi 3 yang disebut Honeycomb ini adalah sistem operasi yang dirancang untuk kebutuhan Tablet PC. Walaupun kita banyak jumpai Tablet PC dapat menggunakan Android seperti Eclair maupun Froyo, sudah tentu hasilnya kurang maksimal (hal yang paling mendasar adalah dalam hal size tampilan layar, dimana layar Tablet PC jauh lebih besar dibanding dengan ponsel-ponsel pintar maka Android perlu menyiapkan sistem operasi khusus untuk menyingkapinya).
Fitur-fitur apa saja yang disediakan oleh Android Veri 3 (Honeycomb)? apakah berbeda dengan Android Versi Eclair, Froyo maupun Gingerbread? berikut ini adalah fitur-fitur yang dimiliki oleh sistem operasi Android Versi 3 (Honeycomb):
  • User Interface (UI) yang totali baru
  • Penanganan multitasking (menjalankan banyak aplikasi) yang lebih baik
  • Banyak menampilkan tab notifikasi (sudah tidak ada popups lagi)
  • Sistem bar di bagian bawah layar untuk sistem, manampilkan status dan mengakomodasi tombol navigasi
  • Memiliki 5 halaman homescreens yang dapat dihiasi dengan widgets serta dengan penampilan 3D
  • Bar untuk pengendalian aplikasi untuk semua aplikasi
  • Disain keyboard virtual yang baru dan lebih besar
  • Dapat melakukan seleksi text untuk copy dan paste, begitu serupa seperti di komputer pada umumnya
  • Dapat langsung bisa sync file media melalui kabel USB
  • Sangat memungkinkan mengkoneksikan perangkat keyboard dengan USB atau Bluetooth
  • Peningkatan jangkauan konektivitas Wi-Fi
  • Dukungan baru untuk Bluetooth Tethering, agar dapat banyak device terkoneksi
  • Peningkatan  web browser untuk layar besar, dengan beberapa fitur seperti membuka tab baru, mode penyamaran untuk browsing anonim, mengelola bookmarks dan history, dukungan multi-touch untuk Java Script, lebih dipermudah untuk melakukam zoom in/out dan scrolling serta mode posisi tetap
  • Aplikasi kamera didesain ulang untuk layar yang lebih besar
  • Di disain ulang untuk aplikasi-aplikasi berjenis layar besar
Kemudian saat ini telah muncul Android Honeycom Versi 3.1 dengan melakukan penyempurnaan sbb:
  • User Interface (UI)
    • Animasi Launcher dioptimalkan untuk transisi lebih cepat, dan halus
    • Penyesuaian warna, posisi dan teks
    • Audible umpan balik untuk meningkatkan aksesibilitas
    • Kostum interval touch-hold
    • Navigasi dari lima layar homescreens dibuat mudah. Menyentuh tombol home di bar sistem akan mengembalikan Anda ke layar awal yang paling sering digunakan
  • Dukungan untuk variasi perangkat input seperti keyboard, mouse, joystick, trackball dan aksesoris seperti kamera digital dan card readers
  • Kostum untuk Homescreens
    • Widget dapat diperluas baik secara vertikal dan horizontal
    • Widget untuk aplikasi Email memberikan akses yang cepat
  • Kinerja Wi-Fi diperbaiki, sehingga koneksi tidak mudah putus, walaupun kondisi perangkat sedang screen-off sekalipun
  • Peningkatan aplikasi web Browser
    • Kontrol cepat dan di desain ulang, pengguna dapat melihat thumbnail tab-tab yang terbuka, untuk dapat menutup tab yang aktif
    • Mendukung CSS 3D, animasi
    • Mendukung pemutaran konten video HTML5
    • Simpan halaman web lokal untuk melihat secara offline
  • Galeri aplikasi mendukung Picture Transfer Protocol (PTP)
  • Aplikasi email ditingkatkan
  • Memungkinkan penyimpanan data dengan enkripsi
Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan Android versi sebelumnya, untuk dapat dengan lancar mengoperasikan sistem operasi Android Honeycomb Versi 3.x ini butuh waktu setengah atau satu hari untuk membiasakannya, setelah itu kamu dapat menjadi familiar. Jadi bila kamu ingin membeli sebuat Tablet PC Android, pilihkan yang mengusung Android Honeycomb agar semua hal dapat dilakukan dengan maksimal. Sewaktu artikel ini dibuat Tablet PC yang sudah mengusung Android Honeycomb adalah Morotola XoomAcer Iconia dan Samsung Galaxy Tab 10.1.

sumber : Klik disini

Rabu, 17 Agustus 2011

Cara Menginstall Linux Debian

  • Ubah booting pertama pada CD ROM melalui BIOS.
  • Waktu booting awal, akan terdapat tulisan enter to boot. Tekan Enter untuk memulainya.
  • Masukkan CD install Debian pada CDROM.
  • Maka akan keluar perintah [Choose your Language] yang digunakan untuk mengatur bahasa yang digunakan untuk pemrograman linux. Pilih saja bahasa English biar mudah dipahami. Itung-itung belajar buat TOEFL.
  • Kemudian akan keluar [Choose your country, territory or area] untuk menentukan area atau daerah kita. Buat negara kita tercinta, pilih Other, kemudian Indonesia.
  • Setelah itu kita akan mengatur Keymap to use atau bahasa yang digunakan untuk keyboard yang kita gunakan. Pake defaultnya aja. Jadi langsung tekan Enter.
  • Kemudiam tunggu proses Detecting Hardware. Dan langsung diteruskan proses Scanning CDROM.
  • Kemudian diteruskan dengan Loading Additional Component.
  • Setelah proses loading maka komputer akan kembali meneruskan mendetecting network hardware dari komputer.
  • Setelah detecting hardware network selesai maka komputer akan melakukan Configuring The Network with DHCP. Lalu kemudian keluar proses Configure the Network. Setelah selesai klik Continue. Dan apabila keluar kotak dialog laporan bahwa Network Autoconfiguration failed maka pilih perintah Do Not Configure the Network At This Time. Dan klik enter.
  • Kemudian akan keluar kotak dialog yang memerintahkan kita untuk mengisikan Hostname pada komputer kita. Tuliskan hostname untuk menamai komputer kalian, ato juga sebagai root. Defaultnya debian. Setelah selesai maka klik enter.
  • Setelah itu komputer akan melakukan proses Starting Up Partition.
  • Dan pada Partition Disk pilih Guided-use entire disk. Proses ini biasa disebut Partitioning method.
  • Pada perintah atau kotak dialog Select disk to partition terdapat informasi tentang hardisk yang terpasang pada komputer kita misalnya berapa kapasitas dan apa mereknya. Kemudian pada kotak Partitioning scheme pilih
  • Pilihlah partisi reiserFS yang telah kalian buat sebelumnya. Hapus partisi tersebut dengan memilih Delete the partition. Kemudian pilih kembali partisi tersebut untuk membuat partisi baru (Create a new partition) dan tentukan ukuran dari partisinya pada kotak New Partition Size: dan klik enter.
  • Pada Type for the new partition pilih Primary untuk membuat partisi utama dan Logical untuk partisi kedua atau sekunder.
  • Kemudian pada Use as: pilih area atau fungsi dari partisi berada misalnya pada swaap atau /Ext3, dll.
  • Kemudian klik Mount Point dan akan muncul perintah Mount point for this partition: dan pilih /home -user directories. Pada perintah ini digunakan untuk menentukan partisi menjadi home, /tmp, atau /user, dll. Berikutnya Done setting up the partition, dan akhiri dengan Finish partitioning and write changes to disk. Klik yes.
  • Kemudian akan muncul proses Partitions Formating.
  • Kemudian pada Select a city in your fine zone atau muncul Configure time zone dan pilih kota tempat kita berada. Pemilihan ini digunakan untuk memilih time zone daerah kita. Kalo GMT+7 pilih Jakarta dan akan muncul proses setting up the clock.
  • Lalu muncul Set up users and passwords dan pada Root password yang digunakan untuk password root. Ketikkan password anda dan setelah itu ketik ulang password pada kotak perintah Re-Enter Password to Verity. Kemudian pada full name for the user: ketik nama user anda dan ketik nama user account juga pada kotak user for your account. Kemudian ketik paswordnya pada Chosee a password for new user untuk password usernya. Dan ketik passwordnya lagi pada kotak perintah Re-Enter password to verity.
  • Tunggulah proses Installing the Base system yang dilakukan komputer. Setelah selesai klik enter. Pada Kernel to install pilih Linux-image_2.6-680. Lalu komputer akan melakukan proses installing Kernel dan proses Configuring apt. Pada Configure the package manager klik no dan kemudian klik continue dan pada Configuring Popularity Contest ketik yes pada Participale in the package usage survey?
  • Dan komputer kemudian akan melakukan Select dan Install Software. Dan pada Software Selection pilih Dekstop environment dan Standard system pada Chosee Software to install. Lalu klik Continue. Maka komputer akan kembali pada proses Select dan Install Software.
  • Pada Configuring cupsys-bsd pilih yes or no untuk menjawab do you want to set up the BSD pada Compatibility Server. GRUB (Grand Unified Bootloader) digunakan untuk memilih OS (Operating System) yang dijalankan pada saat pertama kali dinyalakan. Oleh karena itu, jawablah Yes agar bisa memilih OS yang diinginkan.
  • Kemudian Install the GRUB boot loader dan pada kotak dialog install the Grub Loader on a hard disk ketik yes.
  • Dan komputer akan kembali pada proses Instaling GRUB Loader kemudian finishing the instalation dan klik Continue.
  • Installation complete
  • Restart!!!!
  • Setelah komputer hidup kembali masuk pada Terminal dan kemudian loginlah pada Root dengan mengetikka perintah SU dan tuliskan passwordnya.
  • Kemudian ketikkan mount /dev/cdrom
  • Lalu ketikkan apt -cdrom add -m
  • Setelah itu masukkan CD2 sampai ke CD8 dan ulangi perintah tadi.
  • Klik Dekstop kemudian pilih Administration dan klik & pilih Synaptic Package Manager , dan kemudian keluar kotak dialog Quick Introduction dan klik close.
  • Kemudian pilih dan klik Search dan ketikkan Open Office.
  • Lalu pada kotak Package klik pada icon yang akan diinstall dan pilih pilihan Mark for installation.
  • Lalu pada kotak dialog Mark Additional Required Changes dan klik Mark.
  • Kemudian klik apply dan muncul kotak dialog apply the following changes klik apply.
  • Apabila muncul kotak information yang memerintahkan untuk memasukkan CD1 dan klik OK.
  • Tunggu prosesnya lalu kemudian muncul kotak information untuk memasukkan CD maka masukkan Cdnya lalu klik OK.
  • Tunggu prosesnya sampai muncul kotak dialog information lagi untuk memasukkan CD yang lain dan masukkan.
Sumber : Klik disini 

Rabu, 20 Juli 2011

Tentang Windows Mobile 7

Windows Mobile 7 bisa dikatakan revolusi total karena Microsoft membangun sistem operasi ini dari awal mulai dari user interface hingga layanan yang akan diberikan. Dalam hal ini saya bisa memperkirakan bahwa aplikasi-aplikasi lama yang kompatibel dengan OS sebelumnya “tidak akan dapat berjalan” di Windows Mobile 7.

User Interface dari Windows Mobile 7 sangat berbeda dan lebih rumit dibanding OS versi sebelumnya dengan lebih banyak gerakan horisontal mirip gesture control dan adanya opsi pilihan info waktu kita meng-klik suatu obyek. Saya rasa ini merupakan fitur tambahan yang memberikan perubahan besar untuk Windows Mobile. Secara umum user interface yang baru ini lebih mirip dengan UI milik iPhone atau Android versi terbaru.

Namun user interface yang baru ini masih memiliki elemen fitur lama yang mungkin sudah akrab bagi pengguna smartphone WinMo, seperti soft keys, klik dan hold (tahan) yang menurut saya memiliki beberapa kemiripan dengan kebocoran pertama OS baru ini di tahun 2007.
Sebagai sebuah platform baru yang baru saja masuk pembangunan tahap awal, tentu kita tidak akan menemukan banyak fitur baru yang akan membuat OS ini kelihatan menarik. Hal ini mungkin dikarenakan masih banyak software yang belum siap untuk ditampilkan saat ini. Tetapi kemungkinan untuk ditampilkannya Windows Mobile 7 pada event Mobile World Congress (MWC) Februari ini sangatlah besar. Microsoft tidak akan berlama-lama membiarkan OS buatannya terpuruk menghadapi pesaing-pesaingnya.

sumber : klik disini

Jenis-Jenis OS Android

Jenis-Jenis OS Android yang dapat saya informasikan didalam aplikasi mobile ada beberapa yaitu sebagai berikut:
1. Android versi 1.1
  • Rilis tanggal 9 februari 2009
  • User interface
  • Aplikasi standart, alarm, olah pesan
2.       Android versi 1.5 (Cupcake)
android-cupcake
Merupakan pengembangan dari versi 1.1, interface Android lebih dipercantik dan penambahan efek-efek animasi. Inovasi lebih ke segi multimedia.
o           Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009
o           Mampu merekam dan memutar video
o           Dapat mengunggah foto ke Picasa dan video ke Youtube (Picasa dan Youtube merupakan “produk” Google)
o           Dilengkapi soft keypad dengan fitur autocomplete
o           Mendukung penggunaan Bluetooth A2DP
o           Ada widget baru dan mengikuti pola pada desktop
o           Terdapat tambahan pilihan copas pada internet berbasis web page

3.       Android versi 1.6 (Donut)
Pada Android v 1.6 banyak terobosan baru di sistem jaringan dan konektivitas.
o           Dirilis pada 15 September 2009
o           Sudah ada pengintegrasian antara kamera, kamera video, dan galeri foto
o           Penambahan fungsi seleksi multi untuk foto pada fitur galeri
o           Peningkatan fitur voice search dan pengembangan voice dial
o           Pengembangan fitur pencarian untuk bookmark, kontak dan halaman web plus kecepatan pencarian
o           Peningkatan teknologi jaringan CDMG (EVDO), Wifi, gesture dan mesin text to speech
o           Mendukung layar dengan resolusi WVGA
o           Pengayaan aplikasi Android Market
o           Jenis Hp yg menggunakan versi ini : SE X8,X10,X10mini,X10minipro, LG, Samsung Spica, Samsung Galaxy S, dll

4.       Android versi 2.0/2.1 (Éclair)
Versi ini banyak mengalami pembaruan dari segi optimasi hardware dan juga segi perangkat lunaknya.
o           Dirilis pada 3 Desember 2009
o           Penggunaan browser baru dan mendukung HTML5
o           Google Maps 3.1.2
o           Microsoft Exchange
o           Kamera dengan flash dan zoom digital
o           Pengembangan MotionEvent dari tracking multi-touch untuk event
o           Keyboard virtual
o           Bluetooth v2.1
o           Kecepatan hardware dioptimalkan
o           Rasio B/W pada background lebih tinggi dan mendukung image beresolusi tinggi
o           Jenis Hp : Samsung galaxy 5, dll

5.       Android versi 2.2 (Frozen Yogurt/Froyo)
Android Versi 2.2 (FROYO) merupakan versi penyempurnaan dari Android Versi 2.0 Éclair.
o           Dirilis pada 20 Mei 2010, perbaikan 20 Juni 2010
o           Kinerja hardware lebih cepat.
o           Bisa instalasi aplikasi ke memori eksternal.
o           Dukungan Adobe Flash 10.1
o           Fitur WiFi bisa dibuat hospot.
o           Fungsi update otomatis di Android Market sudah ada.
o           Jenis Hp : Huawei U8150,  LG E720, dll

6.       Android versi 3.0 (Gingerbread)
Versi android ini belum dirilis, diperkirakan pada bulan Oktober 2010.
o           adanya penambahan toko musik online di Market.
o           Perubahan user interface.
o           mendukung tingkat resolusi yang lebih besar.
o           Peningkatan fungsi Copy-Paste.
o           Tidak semua hp bisa diupgrade ke versi 3.0 ini, Spesifikasi minimum agar bisa diupgrade ke versi gingerbread adalah: Kapasitas CPU 1 GHZ, RAM 512 MB, diagonal layar minimal 3,5 inchi.

sumber : Klik disini

Selasa, 14 Juni 2011

Pengertian Bios dan Fungsinya



BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).

Fungsi BIOS
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.

BIOS Sequence
Urutan yang biasa pada program BIOS selama start up dimulai dengan memeriksa setup Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) untuk penyesuaian setting, memuat driver perangkat dan penangan interrupt berbagai perangkat keras komputer, menginisialisasi manajemen daya dan register, melakukan self test untuk power, menampilkan pengaturan sistem , menentukan perangkat bootable dalam komputer, dan memulai urutan boot.

Mengubah Pengaturan melalui CMOS
Untuk mengubah pengaturan dalam setup CMOS, dengan key tertentu atau kombinasi tombol tertentu harus ditekan selama masa awal start up. Instruksi untuk ini biasanya dapat ditemukan di bagian bawah tampilan layar pertama selama proses start up. Setelah memasuki pengaturan CMOS, beberapa pilihan tersedia untuk pengguna. Mengatur tanggal dan waktu sistem serta mengubah urutan boot, pengaturan plug and play, konfigurasi driver, pengaturan memori, Pengaturan password, dan pengaturan power adalah beberapa pengaturan yang dapat diubah pada halaman ini.

Mengupdate BIOS
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.


Rabu, 08 Desember 2010

Sejarah Linux

Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengungumkan pada sebuah newsgroup bahwa dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama linux, yang dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX. Saat ini , Linux adalah sistem operasi mirip UNIX yang sangat komplit. Linux telah menjadi "nafas segar" di arena sistem operasi. LInux bukan lagi sekedar "proyek mini" yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi Linux telah tmbuh menjadi "saingan" bagi sistem operasi besar lainya. Saat ini, banyak perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux, lalu membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya membentuk distribusi Linux. beberapa distribusi linux S.u.s.e linux, trinux, slackware linux, debian dsb.


Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.

Instalasi

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadibuilt up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD. besar, komputer terpasang (
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.

Skala usaha pembangunan Linux

Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.



Have a nice day!