Pusing law mikirin ini... entahlah tiba2 kok jadi pusing gini, ada yang ngatain aku masih kaya anak smp! Weks omg... eh kemarin ke gramed, liat pameran ternyata obral gede-gedean q beli novel cuma 5ribu perak! langsung aku embat tiga.. lucu2 deh, aku salut sama novelis indonesia yang gaul-gaul n inovatif, suatu saat aku juga ingin nulis cerita yang bagus.. ha ha
weks kok isi diarynya gak nyambung ma judul ya ha ha, udahlah jangan mikirin cinta aku pusing setengah mampus law mikir ntu...! Mending aku tidur aja lah sapa tau ketemu lee min ho.. Beuuuh
1. Apakah Sebenarnya Bahasa Assembly itu? ------------------------------------------- Bahasa Assembly (Assembler) adalah merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang tergolong dalam Bahasa Pemrogaman Tingkat Rendah (Low Level Language) dan hanya setingkat diatas bahasa mesin (Machine Language).
2. Mengapa Assembly? ---------------------- Assembly memiliki kelebihan yang tidak dapat digantikan oleh bahasa pemrogaman manapun. Diantaranya adalah : - Hasil program memiliki tingkat kecepatan yang tinggi. - Ukuran dari program kecil. - Sangat mudah untuk mengakses Sistem Komputer.
3. Apakah Segment dan Offset itu? ----------------------------------- Segment dan Offset merupakan suatu angka 16 bit (direpresntasikan dalam bilangan hexa) yang menunjukkan suatu alamat tertentu di memory komputer. Pasangan segment : offset ini disebut juga alamat relatif. Selain alamat relatif, terdapat juga alamat mutlak berupa angka 20 bit (juga direpresentasikan dalam bilangan hexa). Alamat mutlak ini dapat dihitung dengan mengalikan segment dengan 10 hexa dan ditambahkan dengan offset.
4. Apakah Interrupt itu? -------------------------- Interrupt adalah permintaan kepada microprocessor untuk melakukan suatu perintah. Ketika terjadi permintaan interupsi, microprocessor akan mengeksekusi interrupt handler , yaitu suatu program yang melayani interupsi. Setitap interrupt handler itu memiliki alamat masing - masing yang disimpan dalam bentuk array yang masing - masing terdiri dari 4 byte (2 offset dan 2 segment). Array ini disebut vektor interupsi . Vektor interupsi ini disusun berdasarkan nomor interupsi yaitu dari hexa. Selain itu, dikenal juga istilah service dan subservice, maksudnya adalah bahwa setiap interrupt itu dibagi menjadi beberapa bagian yang mempunyai tugas masing - masing. Tetapi ada juga interrupt yang tidak memiliki service, contohnya int 29.
5. Apakah Register itu? ------------------------- Register adalah merupakan sebagian memory dari microprocessor yang neniliki kecepatan sangat tinggi. Dapat juga dianalogikan bahwa register merupakan kaki tangan dari microprocessor.
Register dibagi menjadi lima bagian besar yaitu :
1. Segment Register (16 bit) Register untuk menunjukkan alamat dari suatu segment. Yang termasuk register segment : . CS (Code Segment) Menunjukkan alamat segment dari program yang sedang aktif. . DS (Data Segment) Menunjukkan alamat segment dari data program (variabel). . SS (Stack Segment) Menunjukkan alamat segment dari stack yang digunakan program. . ES (Extra Segment) Merupakan register segment cadangan.
2. Pointer dan Index Register (16 bit) Register untuk menunjukkan alamat dari suatu offset. Yang termasuk register pointer dan index : . SP (Stack Pointer) Berpasangan dengan SS (SS : SP). . BP (Base Pointer) Berpasangan dengan SS (SS : BP). . DI (Destination Index) Berpasangan dengan ES (ES : DI). Dipakai untuk operasi string. . SI (Source Index) Berpasangna dengan DS (DS : SI). Dipakai untuk operasi string.
3. General Purpose Register (16 bit) Register ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tetapi masing - masing juga memiliki fungsi khusus. Jenis register ini memiliki ciri khas, yaitu dapat dibagi lagi menjadi register 8 bit, register tinggi/high, dan register rendah/low. Yang termasuk register general purpose : . AX --> AH|AL (Accumulator) Untuk menangani operasi arithmatika.
. BX --> BH|BL (Base) Untuk menunjukkan alamat offset.
. CX --> CH|CL (Counter) Untuk looping, menunjukkan berapa kali looping terjadi.
. DX --> DH|DL (Data) Untuk menampung sisa pembagian bilangan 16 bit.
4. Index Pointer Register (16 bit) Hanya terdiri dari 1 register yaitu IP yang berpasangan dengan reguster CS (CS : IP) untuk menunjukkan alamat instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi.
0125. Flags Register (1 bit) Register ini berfungsi untuk menunjukkan suatu kondisi (ya atau tidak). Register ini hanya bernilai 0 dan 1. Yang termasuk register flags : . OF (Overflow Flag) 1 jika terjadi overflow . SF (Sign Flag) 1 jika digunakan bilangan bertanda . ZF (Zero Flag) 1 jika hasil operasi bernilai 0 . CF (Carry Flag) 1 jika operasi menghasilkan carry . PF (Parity Flag) 1 jika hasil operasi bilangan genap . DF (Direction Flag) 1 jika alur proses alur proses menurun pada string . IF (Interrupt Flag) 1 jika proses dapat diinterupsi . TF (Trap Flag) 1 jika dapat ditrace / debug . AF (Auxiliary Flag) digunakan pada operasi bilangan BCD . NT (Nested Task) digunakan untuk menangani interupsi beruntun . IOPL (I/O Protection Level) digunakan untuk mode proteksi (2 bit)
6. Bagaimana memulai Assembly? --------------------------------- Bahasa assembly tidak seperti bahasa tingkat tinggi (High Level Language) yang biasanya memiliki IDE - Integrated Development Environment, bahasa assembly dapat diketikkan dalam berbagai macam editor teks, misalnya BC, TC, TURBO, NOTEPAD, EDIT, dan editor teks lainnya. Yang perlu diingat bahwa ekstensi dari program assembly haruslah .ASM. Setelah program assembly diketikkan dan disimpan dengan ekstensi .ASM, maka program tersebut harus dikompilasi menjadi Object File berekstensi .OBJ, dan kemudian harus dilink menjadi executable file (.EXE/.COM), executable file inilah yang baru dapat dijalankan.
Untuk mengcompile : C:\TASM Untuk melink : C:\LINK C:\Option /t untuk melink file ke .COM C:\Untuk melink menjadi .EXE, hilangkan option /t ini. atau pake cara langsung :
7. Apakah Perbedaan .COM dan .EXE? ----------------------------------- Perbedaan program .COM dan .EXE adalah : Program .COM Program .EXE - Hanya menggunakan 1 segment untuk º - Menggunakan banyak segment. - code, data, dan stack. º - Ukuran program relatif kecil º - Ukuran program relatif besar - Hasil program lebih cepat º - Hasil program lebih lambat - Hanya dapat menangani program kecil º - Dapat menangani program yang besar(<=64 KByte).
8. Bagaimana Struktur Program .COM? ------------------------------------- Untuk .COM dan .EXE memiliki struktur program yang berbeda, untuk kesempatan ini hanya akan dibahas struktur program .COM. Berikut ini struktur program .COM (tanda ; adalah untuk komentar) : nama_segment segment ; nama_segment diisi terserah anda ; Baris ini untuk memberikan nama sebuah segment assume cs : nama_segment ; Menunjukkan CS ke segment yang sudah kita beri nama org 100h ; Untuk PSP - Program Segment Prefix
; PSP ini digunakan untuk berhubungan dengan DOS label_pertama : ; Di Assembly, minimal harus ada satu label,
; penamaan label terserah anda mov ah,04ch ; service int 21h ; int 21h service 04ch merupakan instruksi untuk
; keluar dari program nama_segment ends ; Akhir dari sebuah segment
end label_pertama ; Label yang paling pertama harus ditutup dengan perintah ini
9. Bagaimana Variabel dalam Assembly? -------------------------------------- Dalam assembly dikenal beberapa jenis data, yaitu : - db (define byte) --> Besarnya 1 byte (0h - FFh) - dw (define word) --> Besarnya 2 byte (0h - FFFFh) - dd (define double word) --> Besarnya 4 byte (0h - FFFFFFFFh) - df (define far word) --> Besarnya 6 byte (0h - FFFFFFFFFFFFh) - dq (define quad word) --> Besarnya 8 byte (0h - FFFFFFFFFFFFFFFFh) - dt (define temp word) --> Besarnya 10 byte (0h - FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFh)
10. INT, MOV, JMP, dan LEA ---------------------------- INT --- INT adalah perintah untuk melaksanakan suatu interupsi. Syntaxnya adalah : INT no_interupsi Contoh : INT 20h ; untuk program terminate
MOV --- mOV adalah perintah untuk mengisi nilai ke register, variabel, atau alamat memory tertentu. Syntaxnya adalah :MOV destination,source Contoh : MOV AX,5 ; nilai AX akan berisi 5
JMP --- JMP adalah perintah untuk melakukan lomptan ke label tertentu. Syntaxnya adalah : JMP nama_label Contoh : JMP label1 ; Program akan melompat ke label1
LEA --- LEA adalah perintah untuk mendapatkan alamat dari sebuah variabel. Syntaxnya adalah : LEA variabel Contoh : lea si,bil1 ; si akan berisi offset bil1
11. Contoh Program Sederhana ----------------------------- Program berikut ini akan membersihkan layar, kemudian akan muncul sebuah kalimat dan akan diminta untuk memasukkan sebuah karakter. Kemudian akan ditampilkan lagi sebuah kalimat diikuti dengan karakter yang tadi dimasukkan. code segment
assume cs : code org 100h begin : jmp start kal1 db 'Masukkan sebuah karakter : $' kal2 db 10,13,'Karakter yang anda masukkan adalah : $' kar db ? start : mov ah,0 mov al,3h int 10h mov ah,9h lea dx,kal1 int 21h 12mov ah,1h int 21h mov kar,al mov ah,9h lea dx,kal2 int 21h mov al,kar int29h mov ah,4ch int 21h code ends end begin
Simpanlah program diatas dengan ekstensi .asm (misal test.asm), kemudian compile program tersebut dengan perintah :
tasm misal : tasm test.asm Maka akan dihasilkan sebuah object file berekstensi .obj, kemudian link file tersebut dengan perintah : tlink /t misal : tlink /t test.obj
Maka akan dihasilkan sebuah file berekstensi .com, cobalah jalankan !
Ditengah hatiku yang galaw (preet...) maksudnya aku nungguin jam 7 janjian ma Rot**** Club itu beneran gak sih, jangan2 gak jadi padahal tak bela2in malem2.. Huft.. Ditengah kebimbangan ini aku nyari gambar lucu n ketemu yang ginian... Hemmmh...
Ok, tugas untuk buat Mr. F bikin artikel sudah selesai, and hasilnya cuma buat makan2 c.. hee. aduh jam segini masih nangkring diwarnet, ya maklum gak punya koneksi sendiri, ya moga aja q bisa beliin internet buat anak q kelak... buseet... tapi bukan indo*** telor kornet lho wkwkw... aduh ngomong anak gini ja lum da yang nglamar wkwk ngarep mode: on ... Hup mau balik gak bawa mantel tapi udah malem ya gpp lah ujan2an , ok ready for 10 km lagi
(Dekan Fakultas Hukum Universitas Komputer Indonesia)
A. Pendahuluan
Saat ini telah lahir suatu rezim hukum baru yang dikenal dengan Hukum Siber. Istilah hukum siber diartikan sebagai padanan kata dari Cyber Law, yang saat ini secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi. Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum Teknologi Informasi (Law of Information Technology) Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan Hukum Mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan internet dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis virtual..
Dunia hukum sebenarnya sudah sejak lama memperluas penafsiran asas dan normanya ketika menghadapi persoalan yang bersifat tidak berwujud, misalnya dalam kasus pencurian listrik yang pada awalnya sulit dikategorikan sebagai delik pencurian tetapi akhirnya dapat diterima sebagai perbuatan pidana. Kenyataan saat ini yang berkaitan dengan kegiatan siber tidak lagi sesederhana itu, mengingat kegiatannya tidak lagi bisa dibatasi oleh teritori suatu negara, aksesnya dengan mudah dapat dilakukan dari belahan dunia manapun, kerugian dapat terjadi baik pada pelaku internet maupun orang lain yang tidak pernah berhubungan sekalipun misalnya dalam pencurian dana kartu kredit melalui pembelanjaan di internet.
Di samping itu masalah pembuktian merupakan faktor yang sangat penting, mengingat data elektronik bukan saja belum terakomodasi dalam sistem hukum acara Indonesia, tetapi dalam kenyataannya data dimaksud juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan dan dikirim ke berbagai penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Sehingga dampak yang diakibatkannya pun bisa demikian cepat. Teknologi infomasi telah menjadi instrumen efektif dalam perdagangan global.
Kegiatan siber meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan dan perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis untuk ruang siber sudah tidak pada tempatnya lagi untuk mengkategorikan sesuatu dengan ukuran dan kualifikasi hukum konvensional untuk dapat dijadikan objek dan perbuatan, sebab jika cara ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal-hal yang lolos dari jerat hukum. Kegiatan siber adalah kegiatan virtual yang berdampak sangat nyata meskipun alat buktinya bersifat elektronik. Dengan demikian subjek pelakunya harus dikualifikasikan pula sebagai orang yang telah melakukan perbuatan hukum secara nyata.
B. Prinsip dan Pendekatan Hukum dalam RUU ITE
Terdapat tiga pendekatan untuk mempertahankan keamanan di cyberspace , pertama adalah pendekatan teknologi, kedua pendekatan sosial budaya-etika, dan ketiga pendekatan hukum. Untuk mengatasi gangguan keamanan pendekatan teknologi sifatnya mutlak dilakukan, sebab tanpa suatu pengamanan jaringan akan sangat mudah disusupi atau diakses secara ilegal dan tanpa hak. Dengan hadirnya masyarakat yang diyakini sebagai masyarakat dunia, antara lain ditandai dengan pemanfatan teknologi informasi termasuk pengelolaan sistem informasi dan sistem elektronik yang semakin meluas dalam berbagai aktivitas kehidupan manusia.
Kondisi yang demikian pada satu pihak membawa manfaat bagi masyarakat karena memberikan kemudahan dalam berbagai aktifitas terrutama yang terkait dengan pemanfaatan informasi. Namun disisi lain, hal tersebut memicu lahirnya berbagai bentuk konflik dimasyarakat sebagai akibat dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab.
Keberadaan internet sebagai salah satu institusi dalam arus utama dunia lebih dipertegaskan lagi dengan maraknya perniagaan elektronik (E-Commerce). E-Commerce ini tidak hanya telah menjadi mainstream budaya negara-negara maju tetapi juga telah menjadi bagian dari model transaksi di Indonesia.
Dalam kegiatan perniagaan, transaksi memiliki peran yang sangat penting. Pada umumnya, makna transaksi sering direduksi sebagai perjanjian jual beli antar para pihak yang bersepakat untuk itu. Padahal dalam perspektif Yuridis, terminologi transaksi tersebut pada dasarnya merupakan keberadaan suatu perikatan ataupun hubungan hukum yang terjadi antara para pihak. Makna yuridis dari transaksi pada dasarnya lebih ditekankan pada aspek materil dari hubungan hukum yang disepakati oleh para pihak, bukan perbuatan hukumnya secara formil. Oleh karena itu, keberadaan ketentuan-ketentuan hukum mengenai perikatan tetap mengikat meskipun terjadi perubahan media ataupun perubahan tata cara bertransaksi.
Dengan demikian, transaksi secara elektronik pada dasarnya merupakan perikatan atau hubungan hukum yang dilakukan secara elektronik dengan memadukan jaringan dari sistem elektronik berbasiskan komputer dengan sistem komunikasi, yang selanjutnya difasilitasi oleh keberadaan jaringan komputer global atau internet.
Dalam lingkup publik, maka hubungan hukum tersebut akan mencakup hubungan antara warga negaradengan pemerintah maupun hubungan antara sesama anggota masyarakat yang tidak dimaksud untuk tujuan-tujuan perniagaan.
C. Penutup
Sebagai warga dunia, regulasi hukum siber menjadi bagian penting dalam sistem hukum positif secara keseluruhan. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat perlu segera menuntaskan Rancangan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) untuk dijadikan hukum positif, mengingat aktivitas penggunaan dan pelanggarannya telah demikian tinggi.
Regulasi ini merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat demi terciptanya kepastian hukum. RUU ITE sendiri secara materi muatan telah dapat menjawab persoalan kepastian hukum yang diikuti dengan sanksi pidananya. Demikian juga tindak pidana dalam RUU ITE ini diformulasikan dalam bentuk delik formil, sehingga tanpa adanya laporan kerugian dari korban aparat sudah dapat melakukan tindakan hukum. Hal ini berbeda dengan delik materil yang perlu terlebih dulu adanya unsur kerugian dari korban.
RUU ITE merupakan satu upaya penting dalam setidaknya dua hal pertama: pengakuan transaksi elektronik dan dokumen elektronik dalam kerangka hukum perikatan dan hukum pembuktian, sehingga kepastian hukum transaksi elektronik dapat terjamin Kedua: Diklasifikasikannya tindakan-tindakan yang termasuk kualifikasi pelanggaran hukum terkait penyalahgunaan TI disertai sanksi pidananya.
Pada saatnya, setelah RUU ITE diundangkan, Pemerintah perlu pula untuk memulai penyusunan regulasi terkait dengan tindak pidana siber (Cyber Crime), mengingat masih ada tindak-tindak pidana yang tidak tercakup dalam RUU ITE tetapi dicakup dalam instrumen Hukum Internasional, sehingga regulasi yang dibuat akan sejalan dengan kaidah-kaidah internasional, atau lebih jauh akan merupakan implementasi (implementing legislation) dari Konvensi yang saat ini mendapat perhatian begitu besar dari masyarakat internasional.
Met malam semuaaa.. Kamarku berantakan sekali ya, tadi Mr. F telepon katanya ada artikel yang harus dikoreksi lagi, huft artikel ke-4.. Tapi sukur lah katanya beneran mau dibayar semoga besok ada gawean lagi, mau beli Acer 4741 beuuuh... nggguayyya.. tapi pengen ya minimal law mau TA udah harus punya (kurang lebih 2 tahun lagi).. Tadi pagi tiba-tiba Zax sms ada angin apa yah tapi law angin puting beliung repot juga, katanya aku sok tau lah sok ngatur.. Huft padahal ya bukan itu maksudku.. Coba ada alat Doraemon buat bersihin kamarku yah.. Tadi niat beli alteco buat nempelin keypad eh malah keypad yang atas malah kena lem jadi error tuh hape q... Buset dah.. Gimana ya... , kecerobohan yang gak perlu
Next idea is bikin boneka flanel.. Pengen bikin asesoris bikinan sendiri , moga kesampean...
Ialah suatu proses mengubah suatu komponen komputer (hardware) dari spesifikasi
rendah ke spesifikasi yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja
komputer agar lebih cepat dari biasanya. Tetapi dalam meng-upgrade komputer harus
melihat spesifikasi apa saja yang cocok dengan mother board. Jangan meng-upgrade
suatu komponen komputer yang tidak cocok dengan komputer, bukannya menambah
kecepatan komputer tersebut tetapi malah merusak motherboardnya.
Dalam meng-upgrade suatu komponen ada 2 hal yaitu
1. Meng-upgrade sistem operasi
2. Meng-upgrade hardware (perangkat keras)
1. MENG-UPGRADE SISTEM OPERASI
Yaitu kita mengubah suatu sistem operasi dalam komputer kita dari yang kecil
kapasitasnya ke sistem operasi yang lebih besar kapasitasnya. Hal ini bertujuan agar
sumber daya dalam komputer kita dapat mengoperasikan suatu program dengan lebih
baik dari sistem operasi kita terdahulu. Selain itu juga agar kinerja komputer yang baik
dapat diimbangi dengan suatu sistem operasi yang baik pula.
2. MENG-UPGRADE HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
Yaitu kita mengganti suatu kompenen hardware dalam motherboat dengan suatu
hardware yang mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada hardware kita yang
terdahulu. Hal ini bertujuan agar untuk meningkatkan kinerja komputer kita, sehingga
komputer kita menjadi lebih cepat dalam pengaksesan data, mampu memainkan suatu
program yang membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi,dll.
adalah suatu cara untuk membuat suatu perangkat agar berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi,cara ini sangat tidak di sarankan karena dapat membuat komponen hardware crash atau bahkan rusak,oleh sebab itu hindari overclocking jika tidak perlukan.
Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa Universitas helsinki di Finlandia, mengungumkan pada sebuah newsgroup bahwa dia telah berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama linux, yang dikembangkan dari sistem operasi mirip UNIX.Saat ini , Linux adalah sistem operasi mirip UNIX yang sangat komplit. Linux telah menjadi "nafas segar" di arena sistem operasi. LInux bukan lagi sekedar "proyek mini" yang dikerjakan oleh linus Torvalds dkk, tetapi Linux telah tmbuh menjadi "saingan" bagi sistem operasi besar lainya.Saat ini, banyak perusahaan ataupun perorangan yang mengambil kernel Linux, lalu membundelnya dengan software gratis ataupun software komersial lainya membentuk distribusi Linux. beberapa distribusi linux S.u.s.e linux, trinux, slackware linux, debian dsb.
Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.
Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadibuilt up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD. besar, komputer terpasang (
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Skala usaha pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
Whoaam... udah jam 7 nich, sekarang lagi nyoba gawean baru yaitu bikin article english di blog tentang mainan Xbox, ya lumayan siy pengalaman baru.. Semoga berhasil, dan Mr. F ikhlas ya bayarin articlenya namanya juga coba2 semoga sesuai dengan harapan jadi aku dipekerjakan lagi hi2.. tapi law cuma kerja sekali aja ya.. namanya gw gak kompeten tuh huw2... T_T
Sekarang juga pengen coba bisnis gelang, gak tau kenapa nih pengen punya uang sendiri ternyata untung seribu ato dua ribu tapi dari hasil jerih payah sendiri rasanya enak pisan euuuy.. Sukur law punya suami (??? Jiah... yang nglamar ja lum da ... Ngarep kali yeee) pengen bisa bantu2 dech.. ya minimal bisa bantu beli kebutuhan make up sendiri. (Jiahh... Make up... Kaya mau Nglenong aja wkwkw)...
Ok, today tinggal ngedit artikel sama ngeprint label harga buat accesoris... Ya Alloh bukakanlah pintu rejekiku.. Amin...
Hem.. Miawww sekarang sibuk sendiri sama si E ya gak papalah... gw kangen kamu, friend @_@ tapi aku juga gak bisa jadi sahabat terbaik kamu mungkin sama si E aja yang bisa jadi perfect friend kamu .. T_T