Halaman

Today

Dalam hidup ini kita tidak dapat melakukan hal yang besar, kita hanya dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

Kamis, 07 Juli 2011

PEMROGRAMAN MATEMATIKA SEDERHANA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Nama : Esti Yuliana
NIM : SIR200938
Kuliah : Pemrograman Matematika
Dosen : Nahar Mardiyantoro, M. Kom
STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

Dalam matematika terdapat berbagai macam rumus-rumus perhitungan, mulai dari yang sederhana maupun yang agak berbobot seperti perhitungan algoritma. Namun kita bisa membuat perhitungan-perhitungan tersebut menjadi mudah dengan bantuan program komputer. Kita dapat membuat program tersebut dengan berbagai software yang tersedia, satu diantaranya adalah dengan Microsoft Visual Basic. Tidaklah sulit untuk membuat program bahkan untuk pemula sekalipun asalkan paham proses penghitungan dan syntaxnya. Untuk pertama-tama kita coba membuat program-program sederhana seperti dibawah ini :
1. Program menghitung luas persegi panjang
2. Program mencari bilangan genap dan ganjil
3. Program mencari bilangan prima
4. Program mencari factorial

Ayo kita sama-sama ikuti petunjuk dibawah ini :
1. Program menghitung luas persegi panjang 
 

1. Menentukan rumus, L = PxL
2. Buat label dengan caption: panjang diikuti textbox dengan nama : txtpanjang dan kosongkan caption-nya. Kemudian buat label dengan caption: lebar diikuti textbox dengan nama : txtlebar dan kosongkan caption-nya.
3. Buat command button dengan nama cmd proses dan caption : PROSES, double klik command button tersebut sehingga akan muncul :
Private sub_cmd proses click()

End sub

Pada tengah-tengah syntax tersebut akan kita isi dengan rumus luas persegi panjang.
L = P x L
Syntaxnya adalah :
Txthasil.text = txtpanjang.text * txtlebar.text
Yang bermakna tempatkanlah hasil perhitungan di kolom txthasil.text dengan rumus perhitungan angka yang dimasukkan ke dalam kolom txtpanjang.text akan dikalikan dengan angka yang dimasukkan ke dalam kolom txtlebar.text.

Jadi syntax cmdproses akan menjadi :
Private sub_cmd proses click()
Txthasil.text = txtpanjang.text * txtlebar.text
End sub

Kita juga dapat menambahkan fungsi agar user dapat melakukan penghitungan dalam program tersebut tanpa harus menutup dan membuka kembali program tadi. Buatlah command button dengan caption: “LAGI” , kemudian isi dengan syntax :
Txtpanjang.text = “”
Txtlebar.text = “”
Txt.panjang.setFocus
(“”) tanda kutip tersebut menunjukkan fungsi untuk mengosongkan textbox dan setFocus mengarahkan kursor ke textbox yang dituju dalam hal ini adalah textbox dari txtpanjang.

Anda juga dapat membuat tombol untuk fungsi keluar dari program yaitu dengan menggunakan command button, beri nama : EXIT (atau terserah anda), kemudian pada syntaxnya hanya ditambahkan kata “end”, contoh :
Privat sub cmdproses_click()
End
End Sub

2. Program mencari bilangan genap dan ganjil

Buatlah 1 textbox (beri nama misal : txtangka) untuk menampung angka dan 1 buah label (beri nama misal : lblhasil)untuk menampung hasil.
Buat command button Proses, untuk button “LAGI” atau “EXIT” bisa ditambahkan sesuai selera dengan format seperti diatas.
Untuk syntax cmdproses kita harus mendefinisikan apa arti bilangan genap dan ganjil.
Bilangan genap : adalah bilangan yang habis dibagi 2
Bilangan ganjil : adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2.
Bahasa pemrogramannya adalah :

If Val(Text1.Text) Mod 2 = 0 Then
Label1.Caption = "genap"
Else
Label1.Caption = "ganjil"

Yang berarti jika angka yang dimasukkan ke dalam textbox 1 mempunyai sisa hasil bagi (Mod) = 0 maka bilangan tersebut adalah genap jika tidak maka berarti bilangan itu ganjil.

3. Program mencari bilangan prima
Seperti program diatas buatlah 1 textbox (beri nama misal : txtangka) untuk menampung angka dan 1 buah label (beri nama misal : lblhasil)untuk menampung hasil.
Buat command button Proses, untuk button “LAGI” atau “EXIT” bisa ditambahkan sesuai selera dengan format seperti diatas.

Untuk syntax cmdproses kita harus mendefinisikan apa arti bilangan prima dan bilangan bukan prima.
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya bisa dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri selain itu dianggap bukan prima. Khusus untuk angka 1 disebut bilangan bukan prima dan 2 disebut bilangan prima. Contoh bilangan prima : 2, 3, 5, 7, 11,…
Secara manual kita mencari bilangan itu prima atau tidak dengan cara :
Contoh masukan angka adalah 5, maka proses penghitungannya adalah sebagai berikut :
1) 5 Mod 5 = 0
2) 5 Mod 4 = 1
3) 5 Mod 3 = 2
4) 5 Mod 2 = 1
5) 5 Mod 1 = 0

Perhatikan pada sub penghitungan 2-4 tidak ada angka 0 dalam rangkaian penghitungan tersebut membuktikan bahwa angka 5 tidak habis dibagi oleh angka-angka selain 1 dan 5 (bilangan itu sendiri), lain halnya jika yang bukan prima (coba kita masukkan angka 6 misalnya)

1) 6 Mod 6 = 0
2) 6 Mod 5 = 1
3) 6 Mod 4 = 2
4) 6 Mod 3 = 0
5) 6 Mod 2 = 0
6) 6 Mod 1 = 6

Perhatikan pada sub penghitungan 2-4 ternyata angka 0 dalam rangkaian penghitungan tersebut yang membuktikan bahwa angka 6 ternyata habis oleh angka pembilang selain 1 dan angka 6 (bilangan itu sendiri) berarti 6 adalah bilangan bukan prima.

Jika perintah diatas diubah ke dalam bahasa pemrograman visual basic berbentuk demikian :

If Val(Text1.Text) = 1 Then
text2.Caption = "Bukan Prima"
ElseIf Val(Text1.Text) = 2 Then
text2.Caption = "Prima"

Else

For i = 2 To Val(Text1.Text) - 1
If Val(Text1.Text) Mod i = 0 Then
text2.Caption = "Bukan Prima"
Exit For
Else
text2.Caption = "Prima"
End If
Next
End If

Perintah tersebut berarti : khusus untuk angka 1 definisikanlah sebagai “Bukan Prima” dan khusus untuk angka 2 definisikanlah sebagai “Prima” (anda akan melihat ada if dan elseIf itu dikarenakan ada 2 fungsi if yang berlaku dalam syntax tersebut sehingga ketika ada fungsi if lain maka fungsi if berikutnya diberi syntax elseIf. Kemudian perintah perhitungan berikut dalam fungsi tersebut bermakna : lakukanlah perhitungan ke-2 sampai ke-angka yang bersangkutan dikurangi 1 (untuk melakukan fungsi perulangan gunakan fungsi Next). Kenapa hal ini dilakukan? Jawabannya adalah karena kita hanya menyoroti hasil sisa bagi (Mod) dari perhitungan ke-2 sampai angka yang bersangkutan dikurangi 1 saja, karena semua angka prima maupun bukan prima sudah jelas habis dibagi oleh angka 1 dan angka yang itu sendiri jadi yang kita fokuskan adalah perhatian pada penghitungan ke-2 sampai ke-angka dikurangi 1. Jika dalam perhitungan tersebut terdapat sisa hasil bagi (Mod) = 0 maka bilangan tersebut bukan prima.

4. Program mencari factorial
Buatlah 1 textbox (beri nama misal : txtangka) untuk menampung angka dan 1 buah teksbox (beri nama misal : txthasil)untuk menampung hasil.

Seperti yang kita ketahui rumus factorial adalah  hasil perkalian antara bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama dengan n. Faktorial ditulis sebagai n! dan disebut n faktorial.
Sebagai contoh, 7! adalah bernilai 7×6×5×4×3×2×1 = 5040.

bil = 1
For i = 1 To txtangka.Text
bil = bil * i
Next
txthasil.Text = Str(bil)

Syntax diatas bermakna : dalam melakukan bilangan ini kita gunakan variable Bantu yaitu bil = 1, diberi harga 1 karena kalau tidak akan diberi harga 0. Kemudian untuk fungsi i maka 1 sampai angka yang dimasukkan dalam textbox txtangka.Text maka lakukanlah perintah bil (=1) dikalikan angka-angka yang disebutkan oleh fungsi i dan lakukanlah perulangan (next) sampai angka yang dimasukkan dalam textbox dan tempatkanlah hasil perhitungan tersebut dalam textbox txthasil.Text

Asalkan kita tau cara pengerjaan dari perhitungan tersebut kitapun akan mudah membuat syntaxnya. Untuk membuat sebuah program kita dapat memilih 1 dari berbagai banyak software tidak mengacu oleh satu macam saja semua terserah anda software apa yang paling mudah untuk digunakan. Karena penulis dalam hal ini baru belajar Microsoft Visual Basic maka penulis menggunakan software ini. Sampai jumpa pada postingan yang akan datang. Saran dan Komentar anda dapat anda sampaikan lewat e-mail saya (blog ini kebetulan belum saya isi shoutbox). Terima kasih kepada Ibu Maya Sasmito dan Pak Nahar selaku dosen Pemrograman Matematika saya dari STMIK Widya Utama Purwokerto.

0 komentar:

Posting Komentar

Thanx dah mau komen